Viral Ular King Cobra Tak Bergerak Selama 4 Tahun di Kapuas, Panji Manusia Ular Beberkan Hal ini

Viral Ular King Cobra Tak Bergerak Selama 4 Tahun di Kapuas, Panji Manusia Ular Beberkan Hal ini

TRIBUNSUMSEL.COM-Heboh kabar ular king cobra tidak bergerak selama 4 tahun di Kapuas membuat Panji Petualang ikut buka suara dan memberikan penjelasan.


Seekor ular king cobra yang berdiam diri di semak-semak perkebunan karet milik warga di Desa Anjir Serapat Tengah,Kapuas Timur,Kalimantan Tengah, menjadi tontonan warga di daerah Kapuas.

Ular king cobra ini nampak tidak terganggu dengan banyaknya perhatian warga dan hanya melingkar di semak-semak.

Seperti yang dilaporkan olehNet TV, beberapa hari lalu, menurut Handriansyah Ketua RT 05, banyak orang yang datang untuk melihat ular itu. Bahkan, katanya, pengunjung, ada yang berasal dari Kalimantan Selatan.

“Ular itu menetap disitu. Tidak ada yang pindah-pindah,” ujarnya.

Menurut Handriansyah, ular itu tidak bergerak sejak empat bulan yang lalu.

Karena makin banyak warga yang mendatangi tempat itu, maka ada yang berinisiatif membuat pagar di sekitar tempat ular itu berdiam.

Warga pun memperhatikan dari luar pagar. Banyak di antara mereka mengabadikan ular yang mereka sebut sedang bertapa itu dengan kamera ponsel.

Sampai berita itu disiarkan, belum ada tindakan petugas terkait fenomena yang terus menjadi perhatian warga Kapuas dan sekitarnya.

Kabar tentang ular “bertapa selama empat bulan” ini sampai juga kepada Panji, sang pawang ular tersohor.

“Ini bisa dijelaskan secara logika, teman-teman,” kata Panji dalam video yang diunggah di akunYouTube-nya, 30 November lalu.


Menurutnya, tidak mungkin ada ular yang tidak bergeser dari satu titik selama empat tahun.

“Pasti ular ini mati. Kecuali ular ini jin atau gaib ga makan pun dia hidup,” kata Panji sambil diselingi tertawa.

Panji mengatakan, ular king cobra memang termasuk ular teritorial yang suka menguasai satu daerah tertentu.

“Ia tidak akan berpindah karena sudah nyaman,” ujarnya.

Tetapi ia menambahkan, king cobra yang termasuk ular tanah itu walaupun memang suka berdiam diri, ia akan terus bergeser untuk mencari makan ke tempat yang ada makanannya.

King cobra, katanya, suka memakan ular jenis lain atau reptil lain seperti biawak.

Perilaku khusus lainnya dari king cobra, kata Panji, adalah yang betina akan berdiam diri selama waktu yang cukup lama saat sedang mengerami telur.

“Dia enggak akan pergi sampai telornya menetas,” terangnya.

Dari fakta-fakta itu, Panji menyimpulkan ada dua kemungkinan yang bisa menjelaskan perilaku Ular Kobra di Kapuas itu.

“Nah ini yg terjadi di Kapuas antara dua kemungkinan. Bisa jadi ini adalah king cobra betina yang lagi nungguin telurnya.”

“Karena warga takut enggak berani deketin makanya disebut kaya’ bertapa. Sedangkan kalau ini king cobra jantan bisa jadi memang king cobra tersebut memiliki area kekuasan di daerah tersebut,” tambahnya.

Oleh karena itu, ia pun meragukan cerita warga yang mengatakan ular itu telah berdiam di tempat selama empat tahun terakhir.

Ular dalam video itu, menurutnya, terlihat kurus. Namun, Panji menegaskan sekali lagi bahwa tidak mungkin ular tidak mencari makan selama empat tahun karena umumnya ular hanya bisa menahan lapar alias tidak makan paling lama tiga bulan.

Dari video itu, Panji juga melihat pemandangan yang cukup lazim pada ular, yaitu kutu caplak.

“Di kepalanya. Panji lihat ada caplak. Tau enggak caplak? Kutu ular. Kutu ini juga biasa ditemukan pada hewan domestik lain seperti anjing,” ujarnya.

Pria Ini Menikahi King Cobra, Lihat Foto Keduanya Piknik dan Nonton TV Bareng

Pria ini menikahi seekor ular.

Lelaki yang belum diketahui namanya ini tampak bahagia melakukan berbagai aktivitas bersama seekor ular. Tidak tanggung-tangung, ular yang jadi pasangannya adalah jenis king cobra sepanjang kira-kira tiga meter.

Dilansir dariMirror.co.uk,lelaki ini memang menikah dengan ular tersebut.
Lelaki ini menganggap bahwa ular itu ialah jelmaan pacarnya yang sudah meninggal lima tahun lalu.
Sejak kematian kekasihnya itu, ia dirundung kesedihan.

Tapi suatu ketika, dirinya melihat ular ini. Ular yang tergolong hewas buas itu dianggap memiliki kemiripan dengan mendiang pacarnya.

Kehidupan pria ini bersama makhluk yang dianggap titisan kekasihnya ini diunggah ke Facebook oleh Worranan Sarasalin.

Ia mengunggah foto-foto yang menunjukkan pria tersebut duduk bersama ular di sebuah danau di Singapura. Disebutkan, kemungkinan pria ini percaya dengan reinkarnasi.

Foto lainnya menunjukkan pria ini sedang duduk menonton TV, didampingi dengan ular yang sama.
Worranan Sarasalin berasal dari Kanchanaburi, Thailand.
Dia menuliskan sejumlah kalimat pada keterangan postingannya.

"Cinta sejati itu benar ada.

Orang ini percaya bahwa pacarnya terlahir kembali sebagai Ular Kobra putih ini setelah meninggal dunia beberapa tahun lalu.

Dia melihat ular dan melihat kemiripan yang mencolok dengan wanita yang pernah dicintainya.
Dia sangat senang menghabiskan waktu bersama, berbincang, dan bermain dengan ular ini.
Dia tidak pernah meninggalkan ular ini.


Dia selalu mengajak ular kemanapun ia pergi.
Tapi binatang tetap saja binatang, suatu waktu masih dapat merugikan Anda kapan saja.
Dia juga dikenal sebagai pria yang hidup dengan ular.


Dia sudah sering kali diperingatkan bahwa itu berbahaya, tapi ia masih melakukannya,"

Seperti itulah keterangan yang ditulis pada postingannya.

SUMBER




Contact Us

Name

Email *

Message *

Categories

Search This Blog

Powered by Blogger.

Arsip Blog