Steven and Coconut Treez pada Minggu (4/11/2018) telah selesai mengisi sebuah acara di Pantai Panjang, Bengkulu. Sekembalinya dari Bengkulu, Steven and Coconut Treez mendapat sedikit kendala berkaitan dengan penerbangannya ke Jakarta.
Pesawat yang akan ditumpangi Steven and Coconut Treez mengangkut berton-ton durian. Tak main-main, duriann yang dibawa dalam pesawat tersebut mencapai tiga ton. Alhasil para personel dan tim dari Steven and Coconut Treez melakukan komplain.
Kabar tersebut diketahui melalui unggahan Amir selaku Road Manager di Steven and Coconut Treez, di Instagram dan Facebook-nya.
Sy panggil pramugari, sy complain. Udah bau duren plus panas. Si pramugari menyodorkan kertas, dia bilang "Pak..kalo complain,isi aja ya di kertas itu" hah???? Si pramugari sy liat coba berbicara sama petugas. Lama kelamaan sy jengkel jg, kok di anggap sepi ini complain.
Akhirnya sy bangun dari kursi dan samperin pramugari itu lg. Akhirnya sy berhadapan dng si petugas, si petugasnya ngomong gini : "Pak..peswat sudah mau takeoff kok. Ntar kalo sudah di atas bau durennya pasti hilang. Di situlah asal muasal kemarahan sy," tulis Amir dari Steven and Coconut Treez, pada Senin, (5/11/2018).
"Kemudian si petugas tadi masuk ke kockpit dan bicara dng Kapt Pilot. Trus keluar dan bicara. Petugas : "kita tetap terbang ya Pak..nanti baunya hilang kok. sy : Mas...ini bau durennya parah bgt, 1 jam lho kita nyium bau beginian nanti di atas. Trus km tau gak kecelakaan peswat mandala yg gagal take off di medan???"," lanjutnya
Namun rupanya pihak maskapai penerbangan yang ditumpangi Steven and Coconut Treez tetap bersikeras untuk terbang dengan membawa tiga ton durian tersebut. Mendapati kondisi tersebut, para personel Steven and Coconut Treez mengambil sikap untuk turun dan tidak ikut penerbangan.
"Akhirnya sy dan team maksa turun dari pswt,dan di ikuti oleh penumpang lain. Sampai di bawah sy sedikit bersitegang dng petugas. Bahkan teman2 hampir bentrok fisik dng mereka. Sy tetep ngotot utk gak mau terbang kecuali duren duren yg 3 ton itu di turunkan.
Ngototnya sy di dukung oleh seluruh penumpang. Bahkan ada ibu2 yg sudah tua sangat tersiksa dng bau duren tsb. Mereka semua baru bersuara (tau donk kalo emak2 ngomel).," lanjutnya.
Setelah melewati adu argumen yang cukup alot, akhirnya pihak maskapai penerbangan menurunkan tiga ton duren tersebut. Steven and Coconut Treez beserta penumpang lainnya melakukan perjalanan pada 12.05 WIB dan tiba di Jakarta pada 13.00 WIB.
Sumber